Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Ketua PBRTB Marselinus Mian: Bantah Dirinya Di Hukum Adat di Bengkayang

Kamis, 20 Agustus 2020 | Agustus 20, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-22T13:54:00Z

 

Bengkayang bordertv.online - Panglima Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya (PBRTB) yang berasal dari Dusun Semade Kabupaten Landak Marselinus Mian atau biasa di kenal Mian membantah dirinya telah dihukum adat di Kabupaten Bengkayang.

Tudingan itu, diunggah disalah satu akun facebook BORNEO DAYAK FORUM INTERNASIONAL dan kini beredar luas di wilayah kabupaten Landak, Kabupaten Bengkayang dan bahkan di Provinsi Kalimantan Barat serta Se antero Nusantara dan Mancanegara.

Kepada bordertv.online Rabu (19/8/2020) Marselinus Mian atau biasa disapa Mian membantah bahwa tudingan itu tidak benar dan fitnah yang telah mencemarkan nama baiknya.

"Kapan saya dihukum adat dan karena kasus apa, tegas Mian saat ditemui di Kantor DAD Kabupaten Bengkayang Jalan Sanggau Ledo Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang , yang mana Kantor DAD Bengkayang persis berada di ujung Ramin Bantang rumah adat kebanggaan warga Kabupaten Bengkayang.

Kehadiran Mian di Kantor DAD Bengkayang diterima langsung oleh Sekretaris DAD Yoseph Erbito,MT, dimana Panglima Tambak Baya ini ditemani oleh beberapa rekan seperguruannya.

Tak hanya itu, tudingan juga dilakukan dimana saya telah di fitnah melakukan penipuan, pengajaran palsu, menjual barang antik palsu hingga  telah melakukan penyerangan terhadap salah seorang perempuan warga Negara Malaysia, hal itu sama sekali tidak benar," tegas Mian.

Terhadap perbuatan yang dituduhkan itu, bagi kami Masyarakat Dayak itu sangat bertentangan dengan etika dan moral, dimana Kami Warga Dayak dikenal sangat ramah, baik, sopan santun dan berjiwa gotong-royong, jangankan untuk melakukan penganiayaan tanpa alasan jelas, binatang seperti anjing atau kucing saja datang kerumah kami itu berikan makan." ucap Panglima Tambak Baya yang juga merupakan Seorang PNS di Kabupaten Landak ini.

Dan atas tudingan itu, hari ini Rabu (19/8/2020), saya sudah berkoordinasi dengan menemui Sekretaris DAD Kabupaten Bengkayang Yoseph Erbito sebab Ketua DAD Bengkayang saudara saya Martinus Kajot ,SM sedang tidak berada ditempat." tuturnya

Jadi saya menghimbau kepada Seluruh masyarakat yang ada di Pulau Borneo dan bahkan Indonesia serta Mancanegara agar tidak terpancing dan terprovoksi atas tudingan yang tidak benar dan tidak ada dasar sama sekali itu.

Saya juga sampaikan, agar seluruh organisasi Dayak yang ada baik tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten serta Dewan Adat Dayak (DAD) baik DAD Desa, DAD Kecamatan , DAD Kabupaten, DAD Provinsi dan bahkan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) tidak mempercayai adanya fitnah terhadap diri saya.

Sebab Perguruan Tambak Baya yang saya pimpin berada di Desa Semade Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat lokasi dan tempatnya jelas, dan Perguruan yang kami bentuk murni sebagai tempat untuk bela diri dan menempa ilmu kebatinan sebagai upaya mempertahankan adat dan budaya serta tradisi Leluhur Nenek Moyang Kami sebagai orang Dayak.

Dan saya juga tegaskan agar seluruh rekan-rekan seperguruan Tambak Baya yang ada di Kantor Pusatnya Semade Kabupaten Landak, Provinsi Kalbar dan cabang perguruan PBRTB  Kuching, Sibu, Miri, Sabah, Keningau, Johor, Simananjung, Kota Kina Balu, Batam, Jakarta Barat, Berunai dan Thailand, agar tidak bertindak sendiri terhadap fitnahan dan tudiingan terhadap saya selaku Ketua Perguruan,  dan mari kita tetap menjaga kedamaian dan perdamaian serta Persatuan dan Kesatuan untuk tetap menjaga keamanan daerah dan keamanan Negara," tukasnya.

Sekretaris DAD Bengkayang Yoseph Erbito,MT membenarkan, bahwa dirinya telah ditemui oleh Panglima Tambak Baya Mian bersama dengan beberapa rekannnya.

"Ia, saya telah bertemu dengan Panglima Tambak Baya Mian di Kantor DAD Bengkayang dan yang bersangkutan telah menyampaikan terkait permasalahan yang dihadapi.

Terhadap masalah yang disampaikan,saya akan sampaikan dengan Ketua DAD dan Dewan Pakar DAD serta pengurus lainnya," ucap Erbito.

 

Latip Ibrahim
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update