.jpg)
Bengkayang Bordertv - Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Satuan Polisi Pamong Praja Gelar Rajia Protokol Kesehatan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM-Mikro) di Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya Daerah Pesisir Kabupaten Bengkayang, di temui sejumlah warung kopi dan warung remang-remang masih beraktivitas hingga pukul 02:30 pagi, lebih lagi saat ditemui petugas sejumlah Pemuda terdiri dari 6 orang Laki-laki dan 4 orang perempuan tengah berkumpul dan mabuk di warung remang-remang kompleks pasar Pasundan dengan tidak menerapkan Protokol Kesehatan 12 Juli 2021 Senin Subuh.
Kegiatan Rajia di lakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkayang, Camat Sungai Raya dan Kepala Desa setempat menelusuri seluruh pasar Desa Sungai Duri Sejak Pukul 01:00 dini hari hingga pukul 02:30.
warung remang-remang kompleks pasar Pasundan di Pondok Lesehan kecil ditemui sejumlah Mudah-Mudi sedang Mabuk sambil meneguk minuman Keras berakohol tinggi berupa Arak, saat di interograsi oleh petugas sejumlah pemuda tidak koperatif, ngeyel dan mengatakan " Minum Arak ni penangkal korona" Ujarnya.
Kepala Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkayang Antonius Fredy Romi di Dampingi Camat Sungai Raya Juriat, dan Kepala Desa Sungai Duri Reza Herlambang, menghampiri bsejumlah warung kopi sekaligus memberi peringatan kepada pemilik usaha apabila masih tidak mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan maka barang-barang dagangan serta Fasilitas pendukung usahanya akan di sita.
" Apabila ketika saat kami datang lagi nanti dan masih belum mamatuhi batas waktu kegiatan yang sudah ditetapkan, maka barang-barang akan kami angkut dan silahkan diambil di kantor saya di Bengkayang"
Sementara itu Kepala Desa Sungai Duri Reza Herlambang, mengatakan Pihak nya telah melakukan berbagai upaya pencegahan penularan Covid 19 melalui Satuan gugus tugas Penangulangan Penanganan Covid 19 tingkat desa, dengan cara bersosialisasi Langsung dengan masyarakat, membagikan masker dll.
Desa sungai duri merupakan tempat persinggahan dan dan perbelanjaan sehingga menjadi kenala tersendiri untuk mencegah Masyarakat yang singgah hingga larut mala, hingga perlu sinergitas dengan pihak-pihak terkait untuk Membantu, Ujarnya.
Penulis : Latifi
