.jpg)
 |
Bengkayang bordertv.online - Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkayang Dodorikus bersama Gugus Tugas Kecamatan Bengkayang, sampaikan kabar gembira Penanganan Covid 19, Kabupaten Bengkayang yang sebelum berada pada level 4 zona merah, saat ini ada kemajuan berada pada level 2 atau zona orange, pada setiap pelaku usaha di kelurahan sebalo dan kelurahan Bumi Emas Bengkayang kota, 21 September 2021 Selasa Malam.
 |
| Photo Lurah Bumi Emas, Melly Bethsiana Marpaung Lagi Sosialisasi PPKM Level 2 di Bengkayang Kota |
Usaha keras gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Bengkayang dan kepatuhan Masyarakat menekan penyebaran dan memutus mata rantai penyebaran wabah pandemi Covid 19 membuahkan hasil yang signifikan, pengusaha Cafe dan hiburan malam yang semulanya tidak ada aktivitas, kini sudah mulai buka dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.
"Kalau zona, sekarang kita di bengkayang kita sudah zona orange atau level 2. Saya minta kepada setiap pengusaha mengedepankan protokol kesehatan dan memakai masker, serta menyiapkan masker juga bagi pengunjung yang tidak menggunakan masker, inikan kita sosialisasikan pada masyarakat, ketika level turun silahkan beraktivitas dengan sedikit lega, tetapi ketika level naik kita akan sampaikan kembali pada masyarakat, ya kita berharap mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu dan kita bisa berada pada zona Hijau" Ujar Dodorikus Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkayang saat melakukan kegiatan sosialisasi pada salah satu pemilik cafe.
Sementara itu salah satu pemilik usaha cafe John sangat mengapresiasi kinerja Gugus Tugas yang bekerja keras menangani penyebaran Covid 19 di kabupaten Bengkayang.
"kami banyak terima kasih kepada beliau yang telah mengingatkan kami sebagai pelaku usaha warung, walaupun sudah di zona oranye atau level 2 jadi kami diwajibkan untuk bagaimana harus mematuhi Protokol Kesehatan baikpun warung harus diwajibkan memakai masker itu tujuannya supaya kita tetap menjaga jangan sampai Corona ini semakin merambah kembali untuk mengancam keselamatan kita" Tutup John salah satu pemilik usaha cafe.
Latip Ibrahim
