Bengkayang (Bordertv) - Angin puting beliung yang terjadi Jumat (1/4/2022) pukul 13.30 wib yang sebelumnya dilaporkan Ardilala Pukul 15:30 WIB sebanyak 7 buah rumah hari ini 2 April 2020 dapat laporan Jais warga desa Tumiang kemarin telah merusak 10 rumah warga di Rt.7 Dusun Sasak Desa Tumiang Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang, Sabtu, 2 April 2022
Melalui telp selulernya Jais (52 tahun ) Warga Desa Tumiang mengatakan," Kejadian angin puting beliung disertai dengan hujan deras telah merusak 10 rumah warga di Dusun Sasak khususnya RT.7 Desa Tumiang Kecamatan Salamantan Kabupaten Bengkayang
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun 2 buah rumah rusak berat ,6 rumah sedang dan 2 rumah lainnya rusak ringan.
Untuk penanganan sementara kami bersama warga lainnya melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak dan melakukan perbaikan terhadap rumah yang rusak dengan peralatan seadanya, pemilik rumah juga mengungsi ditempat kerabat dan tetangga terdekat," ucap Jais.
"Kami juga sudah menyampaikan kejadian ini ke Desa, Kecamatan dan juga Pemerintah Kabupaten Bengkayang dan terkait kejadian ini juga Pemerintah Desa akan membuat laporan secara tertulis kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bengkayang," terang Jais.
Adapun 2 rumah warga dusun Sasak yang mengalami rusak berat atas nama Ateng dan Urbanus Nungeng, sedangkan 6 rumah yang rusak sedang atas nama Adong, Endek, Amin, Agus, Sodop, dan Julius Ijul, sedangkan yang rusak ringan atas nama Unyil dan Milus," jelas Jais.
Jais juga berharap kepada pemerintah daerah sesegera mungkin untuk membantu korban
"Jadi kami mohon kepada Pemerintah untuk segera membantu korban terutama yang sudah tidak punya tempat tinggal karena rumahnya rusak berat dan tidak bisa ditempati," harapnya
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang S.Bowo Leksono di konfirmasi Sabtu (2/4/2022) membenarkan kejadian puting beliung di dusun Sasak Desa Tumiang Kecamatan Samalantan.
Sejak kemarin kami sudah mendapatkan informasi langsung dari warga, dan beberapa tim sudah turun dilapangan.
Hari inipun saya bersama beberapa tim kembali mau ke Desa Tumiang, dan Camat Samalantan untuk mendata kerusakan dan berapa kerugian yang dialami warga,"
AGAH LATIP IBRAHIM BORDERTV BENGKAYANG