Bupati Bengkayang Serahkan Jaminan Hari Tua Kepada Purna Tugas Pegawai Perumda Tirta Bengkayang |
Bengkayang (Bordertv) - 21
Orang Pejabat Di Lingkungan PERUMDA AIR MINUM TIRTA BENGKAYANG Hari Ini Resmi
DiKukuhkan. Bengkayang Kalbar, Direktur PERUMDA AIR MINUM TIRTA BENGKAYANG Hari
ini Selasa 05/07/22 Bertempat di Aula terbuka lantai V Kantor Bupati
Bengkayang.Kegiatan pengukuhan ini berdasarkan Lampiran keputusan Direktur
PERUMDA AIR MINUM TIRTA BENGKAYANG No 690-UM/SKD/VI/2022 tertanggal 01 Juli
2022.
Turut
hadir dalam kegiatan pengukuhan ini Bupati Bangkayang beserta wakil, Juga turut
dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD, Perwakilan Polres Bengkayang, Perwakilan Kepala
BPKAD, perwakilan dinas Kesehatan dan KB, Camat Lumar, Sekretaris dinas
Kominfo, Komandan Kompi Zipur Mabak, Anggota badan pengawas, Direktur PDAM
Landak, Pimpinan Bank BRI Bengkayang , Manager CU Semarong, BPJS Ketenagakerjaan,
dan Perwakilan Dinas PRPLH.
Dalam
sambutannya Direktur PERUMDA AIR MINUM TIRTA BENGKAYANG Wardi,S,Si. Dalam
sambutannya menyampaikan bahwa sebelum menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda)
PDAM Bengkayang awalnya dari PT Membangun/ Bengkayang Mandiri (MBM) tahun
2004-2005, kemudian bernama PDAB tahun 2006-2008, selanjutnya berubah lagi
dengan nama PDAM dari tahun 2008-2020, dan saat ini dengan nama Perusahaan Umum
Daerah Air Minum Tirta Bengkayang dari tahun 2021- sekarang.
:Sejak
berdirinya hingga hari ini Perumda Air Minum Tirta Bengkayang memiliki 68 orang
karyawan atau pegawai, dengan jumlah pelanggan tahun 2022 yaitu 10.433
pelanggan dari tahun sebelumnya berjumlah 7.633 pelanggan. Sementara cabang
atau unit Perumda Air Minum Tirta tersebar dibeberapa kecamatan meliputi cabang
di Kecamatan Bengkayang, Samalantan, Sungai Betung, Lumar, Ledo Sanggau Ledo
dan Kecamatan Seluas Capaian yang sudah tercapai yaitu menjalin kerjasama
dengan beberapa Bank, Kantor Pos dan CU untuk memudahkan pelanggan dalam hal
membayar air, bahkan bisa melalui HP android dan bekerjasama dengan Kampus ISB Institute
Shanti Bhuana dalam hal pembuatan website untuk pengaduan pelanggan 24
Jam" tutur Wardi.
Iya
juga menyampaikan bahwa sudah melaksanakan pembuatan SOTK,Dimana amanatnya kita
adakan pelantikan pada hari ini serta merupakan tindak lanjut dari Perda dan
Perbup yang sudah di keluarkan sebelumnya dan kita sudah melaksanakan
pengukuhan SOTK yang baru. Kemudian dengan adanya pembangunan SPAM Bumi Emas, Untuk
wilayah Kompleks SMA Asisi Jalan Sulenco dan sekitarnya sudah mengalir walaupun
kemarin ada kendala namun sudah mengalir sesuai dengan apa yang kita harapkan
termasuk juga wilayah Tampe.
Dalam
hal mengatasi piutang pelanggan,Kita juga sudah melaksanakan kerja sama dengan
pihak Kajari Bengkayang. Bahwa dari sejak berdirinya hingga sekarang Perumda
Air Minum Tirta Bengkayang yang masih menjadi pekerjaan besar adalah besarnya
tunggakan PDAM hingga mencapai nilai Rp.5,8 miliar.Ungkapnya
Target
kedepan adanya rencana penyusunan peraturan Direktur PERUMDA AIR MINUM TIRTA
BENGKAYANG Tentang kepegawaian,Karena Selain kerja teknis,Kita juga harus
menyiapkan secara administrasi karena pergantian Badan hukum tadi dari PDAM
menjadi PERUMDAM.Selanjutnya penyusunan SOP(Standar Operasional Prosedur)agar
mengacu ke PP No 54 tahun 2017 Perda no 09 tahun 2020. Penghapusan piutang
rekening air dari tahun 2006 menjadi tahun 2013.Tentunya ini mengotori
pembukuan kita,Ini perlu kebijakan politik, Perlu kami sampaikan ke DPRD dan
pemerintah kabupaten Bengkayang.Langkah selanjutnya adalah pembuatan pemetaan
jaringan Pelanggan,hal ini guna melakukan perbaikan-perbaikan kebocoran kita
tidak ada peta,Namun setiap ada kebocoran 1x24 jam bisa kami tangani.
kedepannya
kita akan buat peta jaringan menggunakan aplikasi GIS (Geografis Informasi
System) peningkatan Sumber daya manusia dengan mengikuti Diklat sehingga SDM di
perumda Tirta Bengkayang semakin baik dan meningkatkan. Untuk penurunan tingkat
kebocoran NRW (Non-revenue water) agar di setiap unit dan pusat sudah terjadi
penurunan kebocoran, Identifikasi sumber air baku yang layak sebab Bengkayang
sangat melimpah sumber air baku.Tentunya ini akan kami inventarisir dan kami
serah kepada Bappeda dan dinas terkait. Masalah penghijauan di hulu sungai air
baku atau sumber,Ini menjadi tantangan dan pekerjaan kita,Sebab hampir di semua
sumber air kita di jadikan tempat berladang.Kita juga mendorong supaya adanya
pembuatan Perda perlindungan air baku.Pungkasnya.
AGAH LATIP IBRAHIM BORDERTV BENGKAYANG