Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Dua Kepala Desa Jene-Markas Menjadi Pasangan Bakal Calon Bupati Bengkayang Periode 2024-2029

Minggu, 12 Mei 2024 | Mei 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-22T07:19:17Z


Photo Penyerahan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang


Bengkayang bordertv.online - Kepala Desa Tirta Kencana Kecamatan Bengkayang Jene Ponto dan Kepala Desa Suka Maju Kecamatan Sungai Betung Markas menjadi pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Bengkayang pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, Jene Ponto – Markas menunjukan keseriusannya mendaftarkan diri dengan mengembalikan berkas pendaftaran di beberapa partai diantaranya Partai Demokrat, Perindo, PDI-P, Sabtu 11 Mei 2024.

 

Photo Pengembalian Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati di Partai PDI_P

hal tersebut disampaikan langsung oleh Bakal Calon wakil Bupati Markas memiliki motivasi ingin memimpin di tingkat kabupaten agar dapat mengakomodir pembangunan di desa dengan apalagi kabupaten bengkayang yang berbatasan langsung dengan negara tetangga malaysia

 

“motivasi awal sebagai kepala desa tentu paham dan mengerti betul kondisi yang ada di desa oleh karenanya memang keinginan kami ini ingin memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan desa sehingga kegiatan pembangunan pemberdayaan dan lain sebagainya yang berhubungan Desa bisa kita benahi di  kabupaten itu salah satunya kemudian kami juga ingin memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan kemasyarakatan yang kami menilai selama ini ya masih belum maksimal” Ucap Markas Bakal Calon Wakil Bupati Bengkayang 2024

 

Markas menambahkan masih banyak persoalan didesa yang masih memerlukan perhatian khusus, terutama masalah pengangaran tidak untuk mengkaper kebutuhan masyarakat terutama pada sektor inprastruktur, jalan, Jembatan dan Akses internet, karena memang faktanya di sejumlah desa di kabupaten bengkayang masih mengalami Blank Sport atau tidak ada sinyal 4G

 

menjadi perhatian di desa tersebut memang banyak masalah khusus penganggaran ya jadi anggaran kita itu sangat terbatas sehingga apa yang akan kita rencanakan ini masih belum bisa maksimal khusus berkaitan dengan yang di desa ini adalah data sebenarnya simpel saja masalah di desa itu adalah data dari data ini semaksimal mungkin harus kita benahi sehingga semua desa ini nanti akan memiliki data yang baik sehingga berdampak baiklah kepada kegiatan-kegiatan pembangunannya.

 

Kemudian Markas meneruskan untuk menanggapi Program Unggulan dari Pasangan Calon lain yang mengatakan ingin membangun kabupaten bengkayang dari desa yang masih belum diketahui polanya, bahwa yang faham dengan situasi dan kondisi desa ialah orang-orang yang pernah melayani masyarakat desa secara langsung, dan tau betul apa yang menjadi persoalan dan perioritas pembangunan di desa itu sendiri

“Menurut saya ya yang mengerti betul hal-hal yang berkaitan dengan Desa itu tentulah orang-orang yang pernah bekerja di desa ya yang tentunya pastinya kepala desa segala persoalan itu bukan hanya dana saja masih banyak persoalan lain jadi kalau ada yang menyatakan bahwa mereka ini akan bangun dari Desa yasah saja tetapi persoalan tersebut ya barangkali yang lebih menguasai ya tentu yang lebih mengerti ya tentu kepala desa bagaimana mengambil sikap bagaimana cari jalan keluar sehingga persoalan-persoalan Desa ini sedikit demi sedikit bisa kita atasi”  Tandasnya Tegas

 

 

Latip Ibrahim
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update