Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Tim Terpadu berjaga 1X24 jam di Intake Madi dan Temukan Bekas Aktivitas PETI

Jumat, 07 Juni 2024 | Juni 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-04T12:48:50Z

 

Kolam Penampungan Limbah Aktivitas PETI di Hulu Sungai Madi


Bengkayang (bordertv.online) - 11 orang anggota Tim terpadu penanganan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin atau PETI ditugas untuk memantau para pelaku yang kerap beroperasi dimalam hari untuk melakukan kegiatan tambang emas illegal di hulu Intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Madi, Jumat (7/6/2028).


Hal tersebut sampaikan langsung oleh Wardi Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum atau Perumdam Tirta Bengkayang.



"Hari ini kami kembali melaporkan kegiatan pemantauan dan penindakan yang dilakukan oleh Tim Terpadu kepada Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang" ucap Wardi direktur Perumdam Tirta Bengkayang 


Perihal yang kami laporkan, yaitu tentang kegiatan Peti yang dilakukan oleh warga tak dikenal di daerah bernama Balian pada Jumat 7 Juni 2024.



Tim terpadu berjumlah 11 orang, dari Perumdam Tirta Bengkayang ada 9 orang yaitu Pak Markus, Ripin, Usman, Hendra, Leonardus, Bahtiar, Sumang Triono, Anjar Asmara, dan Gosep, mereka bersamaan dengan rekan dari tim Denzipur 6/SD sebanyak 2 orang yakni Serda Egidius Landung dan Pratu Figgi.

Tim Terpadu Menelusuri Area Hulu Sungai Madi 



kegiatan yang dilaksanakan dengan

memindahkan pos jaga yang lama ke tempat yang baru dan strategis, Membuat dan menambahkan pos jaga yang baru guna mempermudah melaksanakan pengawasan pada lokasi aktivitas peti.


Temuan Bekas Aktivitas PETI di Hulu Sungai Madi 



Karena pada satu hari sebelumnya pada Kamis (6/6/2024) dilakukan Patroli oleh tim terpadu dari TNI/Polri dan menyasar TKP Peti di daerah Balian, hulu sumber air intake dan IPA Madi. Patroli ini di pimpin oleh Kapolsek Lumar bersama tim TNI dari Zipur 6/SD, serta karyawan Perumdam Tirta Bengkayang dan menemukan Bekas PETI semakin Luas dan tim juga menemukan Pipa yang digunakan untuk alirkan air untuk kerja Peti. Dengan ditemukannya kembali aktivitas yang semakin meluas tersebut sehingga pipa dan selang air dipotong-potong oleh Tim yang Patroli guna mencegah agar aktivitas tidak dilakukan.


Atas temuan adanya aktivitas tersebut maka tim terpadu membangun posko baru di TKP daerah Balian Hulu Intake Madi dengan harapan supaya anggota tim terpadu bisa siaga 1 x 24 Jam untuk menjaga sumber air Perumdam Tirta Bengkayang supaya tidak tercemar tentunya demi kesehatan dan Keselamatan Pelangg

an,".pungkasnya 


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update