Bengkayang Kalbar bordertv.online - "Danrem 121/ABW
Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P.,resmikan pengukuhan Radar Embrio Anti
Narkoba diwilayah perbatasan Inonesia-Malaysia digelar di PLBN Jagoi Babang
Jln.Dwikora, Dusun Jagoi, babang,desa Jagoi Kec.Jagoi Babang,Kab.Bengkayang, 4
juli 2024 kamis pagi
Radar Embrio Anti Narkoba diwilayah perbatasan untuk mengantisipasi
dan memerangi narkoba yang masuk diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dari negara tetangga malaysia.
Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat yang
terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah baik tingkat kecamatan maupun desa
hingga Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Ormas-ormas yang
berada di wilayah perbatasan Jagoi Babang.
"Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P.,
M.I.P., dalam sambutannya mengatakan bahwa, Pengukuhan ini dibuat untuk
merangkul masyarakat di Perbatasan RI - Malaysia sebagai pagar aktif deteksi
dini terhadap segala penyelundupan narkoba dan barang ilegal lainnya.
Dengan panjang perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan
Barat terbentang lebih dari 900 km, maka peran serta masyarakat adalah satu hal
yang sangat diperlukan agar kedaulatan NKRI ini bisa terjaga.
Danrem berharap, masyarakat juga dapat mengambil peran
dengan saling peduli untuk mencegah dan memerangi Narkoba di lingkungan tempat
tinggalnya masing-masing dan melakukan kolaborasi antara Masyarakat dan aparat
yang ada di perbatasan. Hal ini menjadi tindakan yang baik guna menghalau
terjadinya segala bentuk peredaran dan penyelundupan narkoba melalui kawasan
perlintasan batas negara.
Brigjen TNI Luqman Arief S.I.P., M.I.P., berharap agar
masyarakat dapat aktif dalam mencegah dan memerangi peredaran narkoba di
lingkungan mereka masing-masing, serta bekerja sama dengan aparat keamanan di
perbatasan untuk menghalau segala bentuk penyelundupan narkoba.
“Dalam semangat ‘Korem 121/ABW Perang Total Terhadap
Narkoba’, saya mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersatu dalam memerangi
narkoba dan penyelundupan barang ilegal melalui partisipasi aktif dalam program
Radar Embrio Anti Narkoba ini,” pungkasnya.