Baground Photo Citra Satelit Dusun Sei Take Desa Jagoi Babang |
Bengkayang bordertv.online - Ketua pengelola air bersih Yudas, dan warga dusun sungai take desa jagoi babang kecamatan jagoi babang kabupaten bengkayang daerah perbatasan Indonesia-Malaysia krisis air bersih dampak dari pengalihan pipa menuju ke BTN Perumahan yang dikembangkan oleh develper di dusun sungai take, 12 Juli 2024
“Untuk air itukan awalnya usulan untuk warga dusun sei take, sementara barang itu sudah terjadi ternyata air tersebut dialirkan ke BTN” Kata Yudas
Yudas juga menyampaikan pada rapat pertama pada tahun lalu
yang digelar oleh pemerintah desa Jagoi Babang menyatakan bantuan pipanisasi
air bersih terbsebut dikelola oleh BUMDes, namun berbanding terbalik saat rapat
MUSDUS yang digelar pada minggu lalu menyatakan bahwa air bersih itu murni
dikelola oleh masyarakat dusun sungai take
“kemudian pada rapat pertama pembentukan kami sebagai
pengurus waktu itu yang di hadiri anggota DAD, Kepala Dusun, Ketua RT, dan
sebagainya menyatakan bahwa pengelolaan itu masuk BUMDes , dan minggu lalu kami
juga ikut MUSDUS yang di hadiri beberapa perangkat desa dan tokoh adat pihak desa
mejelaskan bantuan pipanisasi air bersih di dusun take tidak masuk BUMDes” kata Yudas
Atas pernyataan dari pihak pemerintahan desa jagoi babang,
ketua pengelola air bersih dusun sungai take Yudas berharap ada solusi dari
desa untuk menanggulangi krisis yang dialami warga.
“Kalau memang dikelola oleh masyarakat dusn sei take MoU nya
mana....? kalau kami mengambil tindakan sendiri dengan memotong aliran air
bersih itukan salah dan melanggar hukum untuk itu kami menuntut MoU dari Pihak
desa agar pengelolaannya jelas” Tutupnya
Reporter: Fauzan