Acara Syukuran Adat Terhadap Franto Toto Setelah dilakukan Penangguhan Masa Tahanan Oleh Polda Kalbar |
BENGKAYANG bordertv.online – Franto Toto, seorang penambang tradisional yang baru-baru ini terlibat kasus hukum, merayakan penangguhan penahanannya dengan menggelar acara syukuran sederhana di kediamannya, di Dusun Kampung Pisang Desa Bani Amas, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga, sahabat, serta para tokoh masyarakat setempat yang memberikan dukungan moral selama proses hukum yang dijalaninya. 14 Desember 2024
Franto Toto sebelumnya ditangkap oleh Polda Kalbar terkait dugaan pelanggaran aturan pertambangan. Namun, setelah proses hukum berlangsung, pihak kepolisian memutuskan untuk memberikan penangguhan penahanan terhadap Franto dengan pertimbangan kemanusiaan dan dukungan yang luas dari komunitas Penambang Tradisional
Franto Toto yang dikenal sebagai sosok yang gigih dalam
mencari nafkah melalui usaha penambangan tradisional ini merasa bersyukur atas
keputusan yang diambil oleh pihak berwenang dalam kasus yang melibatkannya. "saya
juga berterima kasih kepada Kapolres Bengkayang, Kapolda Kalbar yang telah
memberikan penangguhan penahanan terhadap diri saya sehingga sampai Pada hari
ini saya dapat berkumpul dengan keluarga di rumah" ungkap Franto dengan penuh rasa syukur,
sembari meneteskan air matanya
Dalam sambutannya, Franto mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah mendukungnya, khususnya kepada keluarganya yang setia
menemani di saat-saat sulit. "Shalom saya Toto yang beberapa hari yang
lalu sempat ditahan di Kapolda Kalbar Pada kesempatan ini saya ingin
menyampaikan puji syukur kepada Tuhan yang Maha kuasa dan terima kasih kepada
seluruh masyarakat yang ikut berjuang membebaskan Saya dari tahanan Polda
Kalbar." ucapnya.
Acara syukuran yang berlangsung dalam suasana penuh
kebahagiaan dan haru ini dimeriahkan dengan ritual Adat Isiadat setempat dan
hidangan yang sederhana. Banyak warga sekitar yang datang untuk memberikan doa
serta harapan agar Franto dapat kembali beraktivitas dengan tenang sebagai
penambang tradisional.
Selama acara berlangsung, beberapa tokoh masyarakat juga
memberikan sambutan. Mereka menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih
manusiawi dalam penegakan hukum, terutama bagi penambang tradisional yang
merupakan bagian dari mata pencaharian masyarakat.
Masyarakat sekitar juga memberikan dukungan moral bagi
Franto. Beberapa dari mereka mengungkapkan kekaguman terhadap ketekunan dan
dedikasinya dalam menghadapi berbagai rintangan. "Franto adalah panutan
bagi kami, dia tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk
kesejahteraan kami semua," kata salah satu warga yang turut hadir.
Dengan adanya penangguhan penahanan ini, Franto berharap
dapat lebih fokus dalam mencari nafkah dan berkontribusi pada pengembangan
ekonomi lokal. Dia juga bertekad untuk terus menjalani aktivitas penambangan
yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab.
Acara syukuran ini menjadi simbol harapan bagi Franto dan
masyarakat sekitar, serta menggambarkan solidaritas yang kuat di antara warga
dalam menghadapi berbagai tantangan.
Latip Ibrahim