Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Penambang Tradisional Franto Toto Gelar Syukuran Adat Usai Mendapatkan Penangguhan Penahanan dari Polda Kalbar

Minggu, 15 Desember 2024 | Desember 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-14T17:43:23Z

 

Acara Syukuran Adat Terhadap Franto Toto Setelah dilakukan Penangguhan Masa Tahanan Oleh Polda Kalbar


BENGKAYANG bordertv.online – Franto Toto, seorang penambang tradisional yang baru-baru ini terlibat kasus hukum, merayakan penangguhan penahanannya dengan menggelar acara syukuran sederhana di kediamannya, di Dusun Kampung Pisang Desa Bani Amas, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga, sahabat, serta para tokoh masyarakat setempat yang memberikan dukungan moral selama proses hukum yang dijalaninya. 14 Desember 2024

 

Franto Toto sebelumnya ditangkap oleh Polda Kalbar terkait dugaan pelanggaran aturan pertambangan. Namun, setelah proses hukum berlangsung, pihak kepolisian memutuskan untuk memberikan penangguhan penahanan terhadap Franto dengan pertimbangan kemanusiaan dan dukungan yang luas dari komunitas Penambang Tradisional

 

Franto Toto yang dikenal sebagai sosok yang gigih dalam mencari nafkah melalui usaha penambangan tradisional ini merasa bersyukur atas keputusan yang diambil oleh pihak berwenang dalam kasus yang melibatkannya. "saya juga berterima kasih kepada Kapolres Bengkayang, Kapolda Kalbar yang telah memberikan penangguhan penahanan terhadap diri saya sehingga sampai Pada hari ini saya dapat berkumpul dengan keluarga di rumah"  ungkap Franto dengan penuh rasa syukur, sembari meneteskan air matanya

 

Dalam sambutannya, Franto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya, khususnya kepada keluarganya yang setia menemani di saat-saat sulit. "Shalom saya Toto yang beberapa hari yang lalu sempat ditahan di Kapolda Kalbar Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan puji syukur kepada Tuhan yang Maha kuasa dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut berjuang membebaskan Saya dari tahanan Polda Kalbar." ucapnya.

 

Acara syukuran yang berlangsung dalam suasana penuh kebahagiaan dan haru ini dimeriahkan dengan ritual Adat Isiadat setempat dan hidangan yang sederhana. Banyak warga sekitar yang datang untuk memberikan doa serta harapan agar Franto dapat kembali beraktivitas dengan tenang sebagai penambang tradisional.

 

Selama acara berlangsung, beberapa tokoh masyarakat juga memberikan sambutan. Mereka menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih manusiawi dalam penegakan hukum, terutama bagi penambang tradisional yang merupakan bagian dari mata pencaharian masyarakat.

 

Masyarakat sekitar juga memberikan dukungan moral bagi Franto. Beberapa dari mereka mengungkapkan kekaguman terhadap ketekunan dan dedikasinya dalam menghadapi berbagai rintangan. "Franto adalah panutan bagi kami, dia tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk kesejahteraan kami semua," kata salah satu warga yang turut hadir.

 

Dengan adanya penangguhan penahanan ini, Franto berharap dapat lebih fokus dalam mencari nafkah dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal. Dia juga bertekad untuk terus menjalani aktivitas penambangan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab.

 

Acara syukuran ini menjadi simbol harapan bagi Franto dan masyarakat sekitar, serta menggambarkan solidaritas yang kuat di antara warga dalam menghadapi berbagai tantangan.



Latip Ibrahim

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update