Photo Arik Kopi Warga Bengkayang Kalimantan Barat Perbatasan Indonesia - Malaysia |
BENGKAYANG – bordertv.online - Sebuah fenomena unik tengah
terjadi di dunia maya. Sejumlah warganet secara terbuka meminta untuk dihina
oleh Gus Miftah. Permintaan yang terkesan nyeleneh ini memicu beragam reaksi.
Ada yang menganggapnya sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap kondisi
sosial sekarang, namun tak sedikit pula yang melihatnya sebagai tindakan yang
tidak sehat.
seorang penjual kopi bernama Arik Kopi asal Kota Bengkayang
Kalimantan Barat Daerah Perbatasan Indonesia - Malaysia meminta untuk dihina
oleh Gus Miftah agar masalahnya mendapat perhatian dan bantuan. Permintaan unik
ini memicu beragam reaksi dari netizen. Ada yang menganggapnya sebagai bentuk
keputusasaan, sindiran, candaan, namun tak sedikit pula yang menyayangkan
kondisi sosial yang memaksa seseorang melakukan hal ekstrem seperti itu.
“Gus Miftah tolong hina saya,tolong maki saya, tidak apa-apa
Gus,,😁😁😁 Saya penjual kopi Gus,,”
tulis Arik Kopi diakun facebooknya
Permintaan seorang penjual arik kopi untuk dihina oleh Gus
Miftah agar mendapat bantuan menjadi sorotan. Fenomena ini bukan sekadar
kejadian lucu, melainkan mencerminkan masalah sosial yang lebih dalam, seperti
kesenjangan sosial, birokrasi yang berbelit-belit, dan kurangnya perhatian
pemerintah terhadap kelompok marginal.
Saat bordertv.online mengkonfirmasi langsung ke yang bersangkutan,
Arik Koppi menyatakan,, status dimedia sosial nya lebih menyindir kepada
orang-orang yang mau berbuat baik ketika seseorang mendapatkan
masalah/musibah,, seolah - olah hanya ingin mencari panggung dengan memberikan
uang,,kenapa harus dihina,atau viral baru mau dibantu??? apakah harus begitu
kata Arik yang pernah mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten
Bengkayang ini.
Rep : Latip Ibrahim