Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Napi Kabur Lagi, Keamanan Rutan Bengkayang Dipertanyakan

Rabu, 01 Januari 2025 | Januari 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-01T16:11:16Z

 



BENGKAYANG bordertv.online - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Rumah Tahanan Kelas II B Bengkayang pada malam tahun baru, di mana seorang narapidana berhasil melarikan diri saat perayaan pergantian tahun berlangsung. Tindakan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, dan sang narapidana kini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh pihak kepolisian. 1 Januari 2025



Pelarian tersebut terjadi diduga pada pesta malam pergantian tahun baru 2024-2025. Pelaku yang merupakan tersangka kasus pencurian ini berhasil melarikan diri, pengawasan yang seharusnya ketat dilakukan oleh pihak rutan jadi pertanyaan publik.



Kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, beberapa kasus pelarian dari Rutan Kelas II B Bengkayang juga pernah terjadi, yang menimbulkan banyak pertanyaan terkait keamanan dan pengawasan di lembaga pemasyarakatan ini. Masyarakat pun mulai meragukan sistem pengamanan yang ada, dan menuntut penjelasan serta tindakan tegas dari pihak terkait.


Saat dikonfirmasi, Kepala Rutan Kelas II B Bengkayang, Keynes, belum dapat memberikan keterangan resmi, dan lebih lanjut diarahkan pada Koordinator Humas Rutan, Edi Arianto.


 “Nanti infonya 1 pintu ke pak Edi ya...beliau koordinator humas rutan bang,” ujarnya singkat


Bencana pelarian ini membangkitkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat, terutama yang tinggal di sekitar Rutan. Warga meminta agar pihak berwenang segera mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan dan mencegah terulangnya insiden serupa. “Kami tidak ingin merasa terancam. Keamanan harus menjadi prioritas utama,” kata salah seorang warga.


Dalam beberapa jam setelah pelarian, tim gabungan telah dibentuk untuk melakukan pencarian terhadap narapidana yang kabur tersebut. Pihak kepolisian bersama dengan petugas rutan berupaya untuk menemukan pelaku sebelum ia melarikan diri jauh dari jangkauan.


Kasus ini menjadi sorotan penting dalam memperbaiki sistem pemasyarakatan di Indonesia. Masyarakat berharap agar pelajaran dari kejadian ini dapat diambil, dan pengawasan di lembaga-lembaga pemasyarakatan dapat ditingkatkan demi menjaga keamanan publik.


Ke depannya, diharapkan pihak Kementerian Hukum dan HAM serta instansi terkait lainnya dapat melakukan audit mendalam terkait sistem pengamanan di rutan-rutan di Indonesia, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.



Koordinator Humas Rutan Kelas II B Bengkayang saat dihubungi belum memberikan keterangan apapun.


1. Apakah ada masalah khusus yang menyebabkan sering terjadinya kasus kabur?


2. Apakah ada peraturan atau prosedur keamanan yang tidak dijalankan dengan baik?


3. Apa pendapat para ahli keamanan atau kriminologi mengenai kasus ini?


4. Bagaimana cara napi tersebut bisa kabur?


5. Apakah ada celah keamanan yang dimanfaatkan?


 6. Apa yang telah dilakukan pihak rutan dan kepolisian untuk menangkap napi buron?


7. Apa tanggapan pihak rutan terkait kejadian ini?


8. Apakah ada langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan?


Nantikan jawaban nya pada Jilid selanjutnya 



Rep. Latip Ibrahim 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update