Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Rumah Niko Frangkas di Depan Taman Makam Pahlawan Bengkayang Rusak Parah Setelah di Sewakan

Selasa, 14 Januari 2025 | Januari 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-14T16:36:07Z

 

Kondisi Rumah Milik Niko Frangkas Setelah di Sewakan Selama Dua Tahun Terakhir 

BENGKAYANG, bordertv.online – Rumah milik Niko Frangkas yang terletak di depan Taman Makam Pahlawan Bengkayang kini berada dalam kondisi memprihatinkan setelah disewakan kepada seorang penyewa bernama Winda selama dua tahun terakhir. Kerusakan yang terjadi di rumah tersebut menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai tanggung jawab penyewa.


Niko Frangkas, pemilik rumah tersebut, mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi rumah yang rusak parah. "Saya tidak pernah membayangkan rumah yang saya sewakan akan rusak seperti ini. Saat disewa, rumah dalam kondisi baik dengan fasilitas yang lengkap," kata Niko ketika ditemui di lokasi.



Menurut penuturan Niko, saat pertama kali disewakan, rumah tersebut dalam keadaan terawat dan siap huni. Namun, setelah dua tahun disewa oleh Winda, banyak bagian rumah yang mengalami kerusakan, termasuk Kloset WA di Jebol, dinding bagian bawah wastafel dibobol, dan Fasilitas dapur dibuang dalam tumpukan sampah dibelakang rumah, Pintu Besi depan Bengkok, serta kebersihan yang terganggu. "Saya minta pertanggungjawaban dari Winda atas kerusakan ini. Sebagai penyewa, seharusnya dia menjaga kondisi properti yang disewakan," tegas Niko.



Sementara itu, Winda yang dihubungi untuk memberikan keterangan mengaku bahwa kerusakan tersebut bukan sepenuhnya kesalahannya. Ia menjelaskan bahwa selama masa sewa, banyak permasalahan yang muncul terkait dengan kualitas bangunan yang sudah tua. "Yang lepas tu stiker kenak bocor air merembes dari smping. Kmi sewa situ emang dgn kedan tidak sempurna semu pda rusak lampu dak ada, air dak ada WC sumbat dapur banjir. Saya suruh tukang perbaiki semua segala parit saya dalam kan biar tidak banjir, segala atas nya sampah semua pintu-pintu kamar dak ada. Lampu nya saya suruh PLN perbaiki kabel-kabel nya, upah nya 500," ujar Winda.


Situasi ini kini menarik perhatian warga setempat dan memunculkan perdebatan mengenai hak dan kewajiban penyewa dan pemilik rumah. Beberapa warga mendukung Niko dan menyatakan bahwa penyewa harus bertanggung jawab atas kondisi rumah milik nya, sementara yang lain berpendapat bahwa pemilik juga memiliki kewajiban untuk memastikan rumah dalam kondisi yang layak sewa.



Kedua belah pihak mengindikasikan niat untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Namun, belum ada kesepakatan yang dicapai hingga berita ini ditulis. Masyarakat berharap agar kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi sewa menyewa di masa depan. 



Pihak berwenang setempat juga diharapkan dapat memberikan arahan untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak berlarut-larut dan merugikan salah satu pihak.



Rep. Latip Ibrahim 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update