Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Asosiasi Tambang Batu Indonesia: Usaha Tambang Batu Lebih Efektif Menggunakan Bahan Peledak dengan Pengawasan Polisi

Jumat, 21 Februari 2025 | Februari 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-21T01:13:00Z

 



PONTIANAK, bordertv.online - Asosiasi Tambang Batu Indonesia Kalbar gelar Loka karya di hotel ibis Pontianak, Kamis 20 Februari 2025.


Dengan tema peran Asosiasi Tambang Batu Indonesia ( ATBI) Kalbar dalam upaya memberikan edukasi terkait perizinan dan kaidah penambangan yang aman terhadap perusahaan pengguna akhir bahan peledak komersil.


Kabid Sumberdaya Mineral, Triadi Adrianto mengatakan, Dinas ESDM Kalbar hanya sebagai pengawas, sehingga semua perizinan dilakukan oleh pusat melalui aplikasi Modi, dan evaluasi bagi perusahaan yang menggunakan bahan peledak sehingga fungsi ESDM hanya mengawasi.


Aplikasi MODI (Minerba One Data Indonesia) adalah sebuah aplikasi berbasis website yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Mineral Batubara untuk membantu mengelola data Perusahaan Mineral dan Batubara yang ada di Indonesia


"Kita ESDM hanya mengawasi semua perizinan dilakukan lewat aplikasi yang ditujukan ke kementrian ESDM dipusat" kata Triadi.


Sementara itu Ketua Asosiasi Tambang Batu Indonesia, Arman Ma'ruf Adiko mengatakan saat ini pertambangan khususnya bebatuan atau kuari memang yang lebih efektif adalah dengan bahan peledak, namun perlu edukasi lebih maksimal, melalui loka karya ini lebih memberikan pemahaman kepada perusahaan tambang bebatuan untuk kembali merefresh akan pentingnya standar yang dilakukan baik itu tempat penyimpanan, jarak tempat penyimpan hingga petugas peledak yang telah bersertifikasi agar selain aman bagi masyarakat juga lingkungan.


"Saat ini memang yang efektif dalam pertambangan bebatuan adalah dengan peledakan, sehingga perlu edukasi lebih maksimal kepada perusahaan pertambangan," jelas Arman.


Arman menambahkan penggunaan peledak ini juga mendapat pengawalan ketat pihak kepolisian yang nantinya akan berkoordinasi baik dalam penyimpanan maupun kapan akan digunakan peledak tersebut.


Melalui loka karya ini harapannya pertambangan bebatuan dengan bahan peledak komersil bisa aman saat penggunaan maupun penyimpanan nya.




Sumber: Humas Polda Kalbar 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update