Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Komisi III DPRD Kabupaten Bengkayang Memanggil Disdikbud Untuk Bahas 74 Guru Tidak Gajian Dan 1.675 Siswa Terancam Putus Sekolah

Jumat, 07 Februari 2025 | Februari 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-07T16:55:27Z

 



BENGKAYANG, bordertv.online - Komisi III DPRD Kabupaten Bengkayang mengadakan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang untuk membahas nasib 74 guru tidak gajian dan 1.675 siswa terancam Putus Sekolah yang saat ini tengah mengenyam pendidikan di bawah naungan Yayasan Darmex, atau Duta Palma Group. Rapat Kerja ini berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Bengkayang dan dihadiri oleh anggota Komisi III, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, 6 Februari 2025.



Yayasan Darmex, yang berlokasi di PT Duta Palma Group, saat ini mengelola Pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Namun, belakangan ini muncul kekhawatiran mengenai keberlangsungan pendidikan para siswa dan masa depan Profesi 74 guru yang mengabdi di Yayasan tersebut, terutama setelah adanya isu tentang keberlanjutan operasional Sekolah-sekolah yang berada di bawah Yayasan.



Dalam rapat ini, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bengkayang, Ir.Martinus Khiu, menegaskan pentingnya melindungi hak Pendidikan bagi Siswa dan meningkatkan perhatian terhadap situasi Guru.


"Semenjak Perusahaan  dinyatakan disita oleh Kejagung sudah 3 bulan para Guru yang mengabdi di Sekolah tersebut tidak menerima honor dari pihak Perusahaan. Kejadian ini berdampak pada aktifitas belajar mengajar di satuan Pendidikan tersebut. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, serta memperhatikan kesejahteraan para pengajar yang telah berkontribusi dalam mencerdaskan generasi," ujarnya.



Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono, S.K.M.,M.K.M, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Yayasan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kelangsungan proses Pendidikan. Dinas berkomitmen untuk memfasilitasi komunikasi antara pihak Yayasan dan Orang Tua Siswa guna mencari solusi terbaik bagi semua pihak.



"Secara umum Pemda akan segara tindak lanjuti hasil rapat di lapangan Kepala Sekolah Korwil dan DPRD untuk meminta Yayasan segera membayar gaji dan proses belajar mengajar tetap berlangsung utamanya Siswa yg mau menghadapi Ujian/ Summatif Akhir dan selanjutnya akan diadakan Haering berbagai pihak," ucapnya 



Dalam sesi diskusi, para anggota DPRD Kabupaten Bengkayang Komisi III meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pemantauan secara intensif terhadap situasi Pendidikan di Yayasan Darmex dan menawarkan alternatif solusi jika diperlukan. Mereka juga mendorong pihak Yayasan untuk terbuka dalam memberikan informasi terkait kondisi keuangan dan program-program yang sedang berjalan.



Rapat kerja ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan solusi terkait nasib 1.675 Siswa dan 74 Guru, serta menjamin kelangsungan Pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Bengkayang. Komisi III DPRD berkomitmen untuk terus mengawal isu ini demi masa depan Pendidikan yang lebih baik bagi seluruh anak Bangsa. 



Pihak Yayasan diharapkan segera memberikan tanggapan resmi mengenai perkembangan situasi ini dalam waktu dekat.



Rep. Latip Ibrahim 


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update