Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Warga Kampung Melabo Keluhkan Akses Jalan ke Pemimpin melalui Media Sosial

Minggu, 02 Februari 2025 | Februari 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-02T10:16:07Z
Kondisi Akses Jalan Menuju Kampung Melabo Desa Setia Budi Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang

 


 

BENGKAYANG bordertv.online - Warga Kampung Melabo melayangkan keluhan mereka terkait kondisi akses jalan yang semakin memprihatinkan. Melalui akun Facebook Dsi, masyarakat setempat menyuarakan harapan agar pemerintah dan pemimpin daerah lebih memperhatikan infrastruktur jalan yang menjadi tulang punggung mobilitas mereka. 2 Februari 2025

 

Para warga mengungkapkan bahwa jalan menuju kampung mereka sering kali sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Kondisi jalan yang berbatu dan berlubang menyebabkan kendaraan sulit melintas, bahkan berisiko mengalami kerusakan. Hal ini mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti membawa hasil pertanian ke pasar dan memudahkan anak-anak untuk pergi ke sekolah.

 

“Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Bapak Bupati Kabupaten Bengkayang Sebastianus Darwis,SE.,MM. Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang @Debit. Kominfo Bengkayang Kominfo Bengkayang. Bapak Kades Setia Budi Tabrani Bky. Bapak Gubernur Kalbar Ria Norsan. Bapak wakil Presiden RI Gibran Rakabuming. Bapak Presiden RI Prabowo Subianto. Bengkayang Informasi TV , Kabar Kalbar,” tulis Dsi dalam unggahannya. “Saya anggota masyarakat kampung Melabo, khususnya Desa Setia Budi, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang. Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada para pimpinan tersebut diatas, saya mohon dengan sangat TOLONG memperhatikan jalan kampung kami. Sudah berpuluh-puluh tahun masyarakat kami merindukan akses infrastruktur yang layak, bisa Anda lihat sendiri betapa sengsara dan tersiksa kami melewati jalan tersebut, terlebih pada saat musim hujan tiba seperti saat ini. Perlu saya beritahu bahwa kampung kami juga merupakan penyumbang hasil pertanian terbesar di kabupaten Bengkayang, seperti hasil jagung yg berton ton, dan hasil tani lainnya. Tapi itu semua tidak dapat kami nikmati dengan baik karena akses jalan yang sangat sulit. Semoga suara ini dapat di lihat dan sampai kepada telinga para pejabat kita, ini juga mewakili daerah-daerah lainnya yg mungkin kasusnya sama. Sebentar lagi Indonesia memasuki 80 tahun Kemerdekaan. Apalah arti MERDEKA jika rakyat masih sengsara. Sekian dan terimakasih.”

 

Warga juga menyoroti dampak ekonomi dari kondisi jalan yang buruk. Petani kesulitan mengangkut hasil panen, yang tentunya berimbas pada pendapatan keluarga. Selain itu, akses untuk mendapatkan layanan kesehatan juga terhambat, terutama bagi mereka yang membutuhkan penanganan darurat.

 

Dalam beberapa komentar, warga lainnya turut mendukung keluhan yang disampaikan Dsi dan meminta agar isu ini bisa menjadi perhatian serius bagi para pemimpin daerah, terutama bagi para pemimpin yang baru terpilih dan akan segera dilantik, agar setiap infrastruktur yang hancur menjadi PR utama bagi para pemompin

 

“Semoga keluh kesah masyarakat di dengarkan dan langsung di tanggapi secara baik dan tindakan utk perbaikan jalan karena jalan akses yang sangat utama dan penting utk mobilisasi kehidupan perekonomian warga masyarakat tersebut. Salam sejahtera rakyat kita semuanya yg ada di tanah Borneo yang kita cintai ini .” tulis Maria Rupina pada kolom komentar Dsi

 

Masyarakat Kampung Melabo berharap keluhan mereka dapat didengar dan mendapat respons dari pihak yang berwenang agar akses jalan yang menjadi urat nadi kehidupan mereka dapat segera diperbaiki.

 

Rep. Latip Ibrahim

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update