Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Warga Simpang Hulu Mengeluh Soal Kondisi Sungai Kualat Akibat Aktivitas Tambang Emas Ilegal

Rabu, 26 Februari 2025 | Februari 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-26T13:07:16Z

 

Kondisi Sungai Kualat Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat 


KETAPANG, bordertv.online – Seorang warga yang hobi memancing di Sungai Kualat, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi sungai yang semakin memburuk akibat aktivitas tambang emas ilegal. Pada hari Minggu, 23 Februari 2025, ia melakukan pemantauan langsung di lokasi dan mendapati aliran sungai tersebut terlihat keruh dan tercemar oleh limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertambangan.


“Setiap kali saya pergi memancing, saya selalu berharap bisa mendapatkan ikan yang segar. Namun, sejak beberapa waktu terakhir, kondisi sungai semakin parah. Airnya keruh pekat dan banyak limbah yang mengapung sungai jadi hancur jadi kita susah untuk memancing, ini hari Minggu mungkin karena hari libur agak jernih sedikit, biasanya kaya susu ini,” keluhnya


Warga tersebut menambahkan, selain merusak kualitas air, aktivitas tambang emas ilegal di sekitar sungai juga mengancam ekosistem yang ada. Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jika tidak segera ditangani, populasi ikan dan keanekaragaman hayati lainnya di Sungai Kualat akan terancam.


“Ekosistem sungai adalah sumber kehidupan bagi kami dan banyak warga lainnya. Kami sangat berharap pihak berwajib segera turun tangan untuk menertibkan aktivitas ilegal ini,” ujarnya.


Pengamat lingkungan mengatakan, aktivitas tambang emas ilegal tidak hanya merusak kualitas air, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan yang lebih luas terhadap lingkungan sekitar. Limbah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah dan merusak habitat alami hewan serta tumbuhan.


Warga itu pun berharap agar instansi terkait segera mengambil tindakan yang tegas untuk melindungi Sungai Kualat dan ekosistem di sekitarnya. “Kami tidak ingin sungai ini punah hanya karena keserakahan segelintir orang. Mari kita jaga lingkungan kita untuk generasi mendatang,” katanya.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk menangani masalah ini. Warga berharap, suara mereka akan didengar dan tindakan nyata segera dilakukan demi kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.




Rep. Tim bordertv.online

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update