Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Jeritan Kades dan Warga Jambu Tembawang: Jalan Hancur Parah Jadi Hambatan Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi

Sabtu, 15 Maret 2025 | Maret 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-15T09:30:36Z

 

Warga Desa Jambu Tembawang Gotong Royong Evakuasi Ambulance Membawa Jenazah di Jalan Provinsi Kalimantan Barat 


LANDAK, bordertv.online - Kepala Desa Jambu Tembawang, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Gudmen, melaporkan adanya kesulitan yang dihadapi oleh warganya dalam membawa jenazah untuk dimakamkan. Hal ini terjadi karena akses jalan yang dilalui, yang merupakan jalan status provinsi, mengalami kerusakan parah dan sulit dilalui oleh kendaraan ambulance.


Menurut Gudmen, kejadian ini sangat disayangkan, mengingat transportasi jenazah adalah hal yang sangat penting dan mendesak. "Kami menghadapi tantangan yang serius saat harus membawa jenazah menuju Kecamatan Suti Semarang, Kabupaten Bengkayang. Jalan yang seharusnya bisa dilalui ambulance kondisinya sangat buruk dan tidak bisa diakses, mengharapkan kepada pihak pemerintah provinsi bersama para perwakilan DPRD Dapil 5 kiranya bisa  membuka mata utk membangun jalan dan jembatan di daerah kecamatan air besar menuju kabupaten bengkayang. Jalan ini satu satunya harapan kami karna di peruntukan utk mengeluarkan  hasil usaha perkebunan kelapa sawit " ujarnya 


Kondisi jalan yang berlubang dan tergenang air membuat perjalanan menjadi terhambat, bahkan berpotensi mengancam keselamatan. Masyarakat setempat mengeluhkan keadaan ini karena beberapa kali kejadian di mana jenazah tidak bisa segera dibawa ke tempat pemakaman.


Gudmen menambahkan bahwa ia telah menghubungi instansi terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang memadai. "Kami berharap pemerintah daerah dapat segera merespons masalah ini agar tidak ada lagi warga yang menghadapi kesulitan saat membawa jenazah," harapnya.


Warga Desa Jambu Tembawang pun berharap adanya solusi cepat untuk mengatasi masalah ini agar transportasi jenazah dapat berjalan lancar tanpa hambatan di masa depan. Kejadian ini memberi gambaran tentang betapa pentingnya infrastruktur jalan yang layak bagi masyarakat, terutama dalam situasi yang mendesak. 


Pemerintah diharapkan untuk lebih memperhatikan kondisi jalur transportasi di wilayah tersebut agar tidak mengganggu kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam hal transportasi jenazah yang merupakan salah satu aspek penting dalam layanan kemanusiaan.


Selain itu,Para orang tua di Desa Jambu Tembawang mengungkapkan keprihatinan mereka menyaksikan anak-anak mereka tidak bisa berangkat sekolah dengan baik, dan mengalami kesulitan di perjalanan. "Anak saya pulang dengan pakaian kotor dan terluka setelah terjatuh di jalan berlumpur. Ini sangat disayangkan, karena seharusnya mereka bisa fokus belajar, bukan menghadapi risiko seperti itu," ungkap salah satu orang tua murid yang tidak ingin disebutkan namanya.


Kepala Desa Jambu Tembawang, Gudmen, menyatakan keprihatinannya atas kejadian yang sering dialami oleh anak-anak di desanya. "Kami sangat memahami betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anak kami. Namun, dengan kondisi jalan yang buruk, banyak dari mereka yang kehilangan kesempatan untuk belajar. Kami meminta perhatian pemerintah agar segera menanggapi masalah ini," katanya.


Pihak sekolah juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang layak untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. "Kami berharap ada solusi cepat dari pemerintah agar anak-anak tidak lagi mengalami kesulitan saat berangkat ke sekolah. Setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan yang baik tanpa terbebani oleh masalah infrastruktur," ujar seorang guru di sekolah setempat.


Dengan semakin banyaknya perhatian yang diberikan terhadap masalah ini, masyarakat Jambu Tembawang berharap bahwa suara mereka akan didengar dan langkah konkret untuk memperbaiki jalan dan jembatan segera diambil, sehingga anak-anak bisa bersekolah dengan aman dan nyaman.


Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan mendukung ekonomi masyarakat, Kepala Desa Jambu Tembawang, Gudmen, mengharapkan perhatian dari Pemerintah Provinsi dan perwakilan DPRD Dapil 5 untuk segera membangun jalan dan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Air Besar menuju Kabupaten Bengkayang. 


Menurut Gudmen, jalan ini merupakan satu-satunya harapan bagi warga setempat, terutama para petani yang bergantung pada hasil usaha perkebunan kelapa sawit. "Jalan ini sangat penting untuk memudahkan para petani dalam mengeluarkan hasil panen mereka. Saat ini, akses yang sulit membuat kami kesulitan dalam distribusi hasil pertanian dan kelapa sawit ke pasar," ungkapnya dalam sebuah pernyataan.


Lebih lanjut, Gudmen menjelaskan bahwa kondisi infrastruktur yang buruk berdampak langsung pada pendapatan masyarakat. "Kualitas jalan yang buruk menyebabkan barang-barang kami sulit dijangkau, harga yang kami terima pun jadi tidak maksimal. Kami berharap pihak pemerintah dapat membuka mata dan mendengar keluhan kami. Kami siap membantu dalam proses pembangunan agar semua fasilitas bisa lebih baik," tambahnya.


Pembangunan jalan dan jembatan ini diharapkan bukan hanya untuk kepentingan ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jambu Tembawang dan sekitarnya. "Kami percaya, dengan perhatian dan dukungan pemerintah, kami bisa mempercepat pembangunan infrastruktur yang diperlukan demi masa depan yang lebih baik," tutup Gudmen.


Pihak DPRD Dapil 5 juga diharapkan dapat menyampaikan aspirasi ini kepada instansi terkait, sehingga kebutuhan dasar masyarakat bisa segera terpenuhi. Masyarakat Jambu Tembawang berharap agar harapan ini tidak hanya sekadar wacana, melainkan bisa segera diwujudkan menjadi kenyataan.



Rep. Latip Ibrahim 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update