Notification

×

Iklan Tampilan Dekstop

Iklan Tampilan HP

Ketua Kurukg Bengkayang Geram: Polemik Baliho, Bukti Pemimpin Tak Fokus Pada Rakyat!

Minggu, 30 Maret 2025 | Maret 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-30T14:27:42Z

 


π—•π—˜π—‘π—šπ—žπ—”π—¬π—”π—‘π—š, π—―π—Όπ—Ώπ—±π—²π—Ώπ˜π˜ƒ.𝗼𝗻𝗹𝗢𝗻𝗲 – Ketua Kurukg Group Kabupaten Bengkayang, Dedy Sulaiman, melontarkan kritik tajam terhadap polemik adu baliho yang terjadi di Gedung Pancasila. Dalam pernyataannya, Dedy mengungkapkan keprihatinan bahwa permasalahan ini mencerminkan ketidakbijaksanaan dari para pemimpin yang telah terpilih, dan mempertanyakan efektivitas kepemimpinan saat ini.


“Lihat saja, selama dua periode Pak Luna menjabat sebagai bupati, serta Gidot yang juga terpilih untuk periode yang sama, masalah ini tidak kunjung selesai. Apakah Darwis juga akan seperti itu?” ungkap Dedy dengan nada skeptis. Dia mengimbau agar pemerintah daerah tidak lagi terus-menerus mengurus perkara ini dan lebih fokus pada isu-isu yang lebih mendesak yang membutuhkan perhatian serius, seperti ekonomi, pembangunan, pendidikan, dan kesehatan di Kabupaten Bengkayang.


Lebih lanjut, Dedy menegaskan bahwa bangunan Gedung Pancasila berdiri di atas tanah yang bersifat pinjam pakai dari pemilik yang sah. “Setahu saya, tanah itu milik orang dan tidak ada keinginan dari pihak ahli waris untuk menjualnya. Kita tidak perlu terjebak dalam polemik yang menghabiskan waktu dan energi. Ini adalah kepentingan belaka yang tidak membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.


Dengan tegas, ia menyampaikan bahwa warga Kabupaten Bengkayang seharusnya lebih bijaksana dalam menghadapi masalah ini. “Kita sudah cukup lama berurusan dengan hal-hal yang tidak penting. Mungkin sampai mata kita juling, permasalahan ini tidak akan selesai,” sindir Dedy, sembari menekankan pentingnya menggunakan waktu dan sumber daya untuk isu-isu yang lebih konstruktif.


Dedy Sulaiman berharap agar semua pihak terkait dapat mengakhiri polemik ini dan beralih pada pembangunan yang lebih nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang. “Lebih baik kita fokus pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, daripada terjebak dalam konflik yang tidak produktif,” tutupnya.


Dengan seruan ini, Dedy mengajak pemimpin dan masyarakat untuk bersinergi dan bekerja sama demi menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Kabupaten Bengkayang.



Rep. Latip Ibrahim 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update