![]() |
Gambar Ilustrasi Penjara di Pulau Terpencil |
JAKARTA, bordertv.online – Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, mengumumkan rencananya untuk membangun penjara khusus bagi para pelaku korupsi di sebuah pulau terpencil. Langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat komitmen pemerintahan dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia, yang selama ini menjadi salah satu masalah besar yang menghambat pertumbuhan dan pembangunan negara.
Dalam konferensi pers di Istana Negara, Prabowo menyampaikan bahwa penjara khusus ini akan dirancang untuk memberikan efek jera kepada para koruptor serta menjadi simbol ketegasan pemerintah dalam menegakkan hukum. “Kita harus memberikan pelajaran yang berat bagi mereka yang berani merugikan negara dan rakyat. Penjara ini akan menjadi tempat yang tidak nyaman untuk mereka, sekaligus mengingatkan semua orang bahwa korupsi tidak akan ditoleransi,” ujarnya.
Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa lokasi pulau untuk penjara tersebut sudah mulai dipertimbangkan, dengan kriteria yang mengutamakan isolasi agar para narapidana tidak dapat mengakses dunia luar dengan mudah. Selain itu, dia menekankan pentingnya fasilitas rehabilitasi yang akan disediakan untuk membantu mantan narapidana berintegrasi kembali ke masyarakat selepas menjalani hukuman.
Kementerian Hukum dan Ham telah mulai menyusun rencana kerja dan anggaran untuk proyek ini, dengan harapan pembangunan dapat dimulai dalam waktu dekat. Rencana ini mendapat sambutan positif dari sebagian besar masyarakat dan pakar hukum, meskipun beberapa pihak juga mengingatkan perlunya perlindungan hak asasi manusia bagi para narapidana.
Di sisi lain, Kementerian Keuangan akan menangani aspek pendanaan, yang diharapkan akan mencakup kerjasama dengan sektor swasta. Pemerintah juga berencana untuk mengadakan dialog dengan organisasi masyarakat sipil untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek ini.
Dengan rencana pembangunan penjara terpisah untuk koruptor ini, Presiden Prabowo Subianto berharap agar nantinya dapat menurunkan angka korupsi di Indonesia dan menciptakan iklim yang lebih baik bagi investasi dan pembangunan ekonomi. “Kami ingin Indonesia menjadi negara yang bersih dari korupsi, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil,” tutupnya.
Pembangunan penjara khusus ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong reformasi sistemik yang lebih luas guna memberantas korupsi di tanah air. Masyarakat pun menunggu implementasi konkret dari rencana ini dan berharap ada efek positif yang dapat dirasakan dalam waktu dekat.
Rep. Tim bordertv.online