![]() |
Kondisi Jembatan Bambu di RT.03 Dusun Sayung Desa Bhakti Mulya Kecamatan Teriak |
πππ‘ππππ¬ππ‘π, π―πΌπΏπ±π²πΏππ.πΌπ»πΉπΆπ»π² – Jembatan penghubung antar warga di RT. 03 Dusun Sayung, Desa Dharma Bhakti, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, kini dalam kondisi sangat memprihatinkan. Jembatan yang dibangun secara swadaya oleh warga setempat dengan menggunakan material bambu itu menjadi satu-satunya akses untuk menuju lahan pertanian dan menghubungkan antar warga setelah jembatan sebelumnya roboh akibat diterjang bencana banjir pada tahun 2019 silam
Sejak jembatan lama mengalami kerusakan parah, warga terpaksa berinisiatif untuk membangun jembatan sementara demi kelangsungan hidup sehari-hari. “Kami tidak punya pilihan lain, akses ke lahan pertanian kami sangat terbatas jika tidak ada jembatan ini,” ungkap Ajam, salah satu warga setempat yang terlibat dalam pembangunan jembatan.
Namun, kondisi jembatan yang terbuat dari bambu ini sangat berisiko. Sudah beberapa warga, termasuk anak-anak, mengalami kecelakaan dan terjatuh dari jembatan yang rapuh tersebut. “Kami sangat khawatir, tetapi kami juga tidak mampu untuk membangun jembatan yang lebih permanen. Kami harap ada bantuan dari pemerintah,” tambahnya.
Masyarakat setempat merasa sangat terbantu dengan keberadaan jembatan ini, meskipun kondisinya sangat tidak aman. Setiap hari, jembatan ini dilalui oleh puluhan warga yang ingin menuju lahan pertanian mereka. “Tanpa jembatan ini, kami tidak bisa membawa hasil pertanian kami ke pasar,” jelas Agus seorang petani lokal.
Melihat kondisi yang ada, warga telah berulang kali mengajukan permohonan kepada pemerintah desa untuk mendapatkan bantuan dalam perbaikan jembatan, namun hingga kini belum ada tanggapan yang konkret. Warga berharap agar masalah ini segera diperhatikan agar tidak ada lagi korban yang jatuh akibat jembatan yang tidak layak.
Warga juga mengusulkan agar pembangunan jembatan yang lebih permanen menjadi prioritas, mengingat kondisi jembatan yang ada saat ini sangat rentan dan membahayakan. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya jembatan ini, meskipun dalam keadaan seperti sekarang, dan berharap ada solusi yang cepat agar tidak ada lagi korban akibat kecelakaan di jembatan yang tidak layak tersebut.
Jembatan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga simbol dari kebersamaan dan kekuatan komunitas dalam menghadapi tantangan. Warga berharap agar suara mereka segera didengar sehingga jembatan yang lebih aman dapat dibangun demi keselamatan bersama.
Rep. Latip Ibrahim