Kepala Bapenda: Razia Kendaraan Bengkayang Upaya Tingkatkan PAD dan Tertibkan Lalu Lintas

 

Photo Kepala Bapenda dan Kasat Lantas Polres Bengkayang Saat Melaksanakan Rajia Gabungan di Pusat Kota Bengkayang. Selasa, 29 April 2025

𝗕𝗘𝗡𝗚𝗞𝗔𝗬𝗔𝗡𝗚, 𝗯𝗼𝗿𝗱𝗲𝗿𝘁𝘃.𝗼𝗻𝗹𝗶𝗻𝗲 – Dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan menertibkan lalu lintas, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkayang, Yohanes Atet, S.Sos., M.Si, mengumumkan bahwa razia kendaraan bermotor telah dimulai sejak awal tahun 2025. Razia ini dilakukan bersama instansi terkait seperti Satlantas Polres Bengkayang, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Samsat, dan Jasa Raharja. Selasa, 29 April 2025

"Untuk razia kendaraan ini kita sudah mulai sejak awal tahun 2025 ini. Razia gabungan dengan Satlantas, Dinas Perhubungan, dan Satpol-PP, kemudian dari Samsat dan Jasa Raharja, serta dari Bapenda sendiri, dalam rangka meningkatkan PAD melalui pajak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Hari ini kita telah melaksanakan razia gabungan yang ke sekian kalinya,” ungkap Yohanes Atet.

Yohanes menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam menertibkan fasilitas parkir kendaraan. “Ini merupakan komitmen kita untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan instansi-instansi pemangku kepentingan terkait fasilitas parkir kendaraan ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga menggarisbawahi pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk tertib berkendara. “Edukasi yang paling utama adalah bagaimana masyarakat tertib berkendara. Selain itu, kita menghimbau masyarakat untuk mematuhi aturan, seperti menggunakan helm, memastikan kaca spion dalam kondisi standar, dan tidak menggunakan knalpot brong,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat tentang kewajiban membayar pajak kendaraan. “Kita tahu membeli kendaraan, tetapi kewajiban kita sebagai pengguna jalan adalah taat dalam membayar pajak. Dalam kesempatan ini, kita ingin mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya tertib dalam berkendara tetapi juga pada kewajiban membayar pajak,” ujarnya.

Yohanes menutup pernyataannya dengan harapan bahwa langkah-langkah ini akan merubah citra Kabupaten Bengkayang. “Beberapa tahun lalu, Kabupaten Bengkayang dikenal sebagai daerah kumuh, tidak tertib, dan jorok. Dengan penertiban ini, kita ingin menunjukkan bahwa Kabupaten Bengkayang sudah berusia 26 tahun dan pantas untuk menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Razia ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman bagi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama Kasat Lantas Polres Bengkayang Iptu Sunarli, S.Sos., M.H., menyatakan, “Yang pertama kita untuk menertibkan kendaraan-kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, agar taat lalu lintas. Yang kedua, kami melaksanakan penilangan dengan kasat mata bagi kendaraan bermotor yang melanggar aturan. Kami berkolaborasi dengan Pemda untuk menertibkan parkir-parkir yang sembarangan.”

Iptu Sunarli menegaskan bahwa meski pihaknya telah menyediakan lokasi parkir yang memadai, masih banyak pengendara yang nekat memarkir kendaraan mereka di tempat-tempat terlarang. “Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa meskipun ada tempat parkir yang telah ditentukan oleh Dinas Perhubungan, masih saja ada yang melanggar. Untuk itu, kami dari Satlantas akan melaksanakan penindakan tegas terhadap pelanggaran ini,” imbuhnya.

Razia gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya tertib lalu lintas dan parkir yang sesuai dengan aturan, serta secara bersamaan meningkatkan pendapatan daerah melalui penegakan hukum yang lebih efektif. Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Bengkayang dapat menjadi contoh baik dalam pengelolaan lalu lintas dan ruang publik.

Kegiatan penertiban ini akan terus berlangsung secara berkala dan dikombinasikan dengan sosialisasi bagi masyarakat tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan pengelolaan parkir secara bertanggung jawab.

Dengan langkah ini, diharapkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas meningkat, dan kawasan Bengkayang dapat bebas dari kemacetan yang disebabkan oleh parkir sembarangan.

Rep. Latip Ibrahim